Selamat Datang Di Bandith Hacker
Nikmati Berbagai Fitur Serta Thread Yang Kami Sediakan Untuk AganĀ² Semua !!!

bagi anda yang belum memiliki ID..
anda bisa melakukan REGISTRASI di Link ini

DAFTAR
Selamat Datang Di Bandith Hacker
Nikmati Berbagai Fitur Serta Thread Yang Kami Sediakan Untuk AganĀ² Semua !!!

bagi anda yang belum memiliki ID..
anda bisa melakukan REGISTRASI di Link ini

DAFTAR
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
ForumIndeksLatest imagesPendaftaranLogin
Login
Username:
Password:
Login otomatis: 
:: Lupa password?

Chat Box
Web/Forum Sponsored
Top posters
baek_hati (510)
 Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_lcap Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_voting_bar Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_rcap 
ndhadoank (75)
 Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_lcap Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_voting_bar Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_rcap 
drie88 (72)
 Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_lcap Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_voting_bar Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_rcap 
bandith (48)
 Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_lcap Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_voting_bar Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_rcap 
yosua (29)
 Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_lcap Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_voting_bar Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_rcap 
-|HaNg|-|UpiN|- (27)
 Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_lcap Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_voting_bar Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_rcap 
kidoidoank (24)
 Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_lcap Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_voting_bar Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_rcap 
moceptidakmati (15)
 Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_lcap Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_voting_bar Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_rcap 
azyeex (14)
 Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_lcap Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_voting_bar Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_rcap 
bandith_bie (10)
 Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_lcap Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_voting_bar Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_vote_rcap 
March 2024
MonTueWedThuFriSatSun
    123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
CalendarCalendar
Social bookmarking
Penanda dan berbagi alamat bandith Hacker di situs bookmarking sosial Anda

Bookmark and share the address of
on your social bookmarking website
Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Anda AdaLah Pengunjung Ke
Free Statistics Counters
Free Domain
CO.CC:Free Domain

 

  Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya

Go down 
PengirimMessage
baek_hati
Admin
Admin
baek_hati


Jumlah posting : 510
Join date : 03.08.10
Age : 37
Lokasi : Tembung City

 Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya Empty
PostSubyek: Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya    Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya I_icon_minitimeSun Aug 08, 2010 11:25 am

Ting Tung Ting Teww!!
Kuhentikan tanganku memutar-mutar bulatan mouse. Kuraih hapeku yang tergeletak pasrah didekat tumpukan kertas kerjaku. Ada pesan masuk (bunyinya aneh ya, hihihi. Susah mo nulis bunyinya). Dea. Aku melihat sekilas pesan yang dikirimkannya – Sayang, aku mnta maaf, siang nnti gak jd lunch bareng. Aku ada meeting dengan customer. Bsk ya psti aku usahain. Cup ah - . Aku letakkan hapeku. Huh biasa, pembatalan sepihak. Kadang susah juga ya punya pacar sibuk. Saat kita mo ketemu, dia gak bisa. Gantian dia bisa, kita yang gak bisa. Kemarin memang aku dah janjian sama Dea, siang nanti mo makan bareng, tapi kalo dah begini ya terpaksa makan sendirian (gak papalah itung itung pengiritan, Hehehe).
“Lom berangkat kerja Van?” Suara Abim, tetangga kamar kos, mengagetkanku. Aku menoleh. Kulihat dia dah rapi mau berangkat kerja.
“Belum. Nih masih nyelesein kerjaan. Hari ini mesti diproof ke klien so harus rampung segera.”
“Aku duluan ya.”
“Yup.”

Aku melirik jam di dinding. Jam delapan lima belas menit. Bussyet! Cepet bener nih waktu berjalan. Jam sepuluh layout majalah ni kudu kelar, kalo gak aku bisa pingsan kena semprot Pak Budi, si pemred yang galaknya minta maaf itu. Tanpa mempedulikan yang lain segera ku konsentrasikan mataku, pikiranku dan hatiku pada layar monitor didepanku. Aku kencengin suara musik, teman setiaku bekerja. Persetan sama ibu kos yang kebisingan.

Ting Tung Ting Teww!! (Masih susah nulis bunyinya nih…)
Siapa lagi nih, ganggu orang kerja aja. Ahh, Dea lagi, ngapain lagi tuh anak. – Yang, besok lusa kan kamu ulang tahun, kamu mo minta hadiah apa? – Aku tekan reply lalu kutulis pesan singkat padat berisi, - Tersrh kamu aja, yang penting bukan bom – Gini nih susahnya punya cewek yang sibuk tapi sangat perhatian. Memang sih kadang Dea tuh bawelnya minta ampun, apalagi kalo dah datang ke kos dan melihat betapa berantakan kamarku, ocehannya gak berhenti seharian. Tapi perhatiannya itu lho, belum ada yang ngalahin. Satu tahun aku sudah menjalin hubungan sama Dea, dan selama itu pula aku merasa enjoy dan lebih bersemangat menjalani hidup ini. Wuihh! Meskipun ada satu hal yang kadang bikin jengkel. Saat dia lagi sibuk kerja, sebagai seorang manajer sebuah klinik kecantikan (wuih sudah pasti orangnya cantik nih?! So pasti), aku akan dibiarin meraung-raung sendiri. Paling banter kirim sms. Tapi toh itu buat masa depan kita berdua juga. Ya gak coy?! Alahh ngelantur, mo kerja lagi nih, jangan mancing-mancing pembicaraan.

Akhirnya jam setengah sepuluh kerjaan selesai juga. Aku sambar handuk dan melesat ke kamar mandi. Lima menit kemudian (gak perlu lama-lama yang penting kan sudah berstatus mandi. Hehehe) aku keluar dari kamar mandi. Ganti baju, gak lupa nyemprot minyak wangi, kemudian aku sambar tas, sejurus kemudian aku tancap gas meluncur ke kantornya pak Budi sebelum hapeku bunyi terus menerus.

Jam setengah dua belas aku keluar dari kantornya Pak Budi. Aku inget ada yang mau aku beli hari ini. Tinta printerku habis, so aku musti refill hari ini, kalo gak nanti sore gak bisa ngeprint tugasku yang udah numpuk dirumah. Aku meluncur menuju Matahari Simpang Lima, tepatnya di computer center. Tepat jam dua belas aku sampai di Matahari. Wah, pas jam makan siang nih, pantesan nih perut udah pada ngejazz. Kupercepat langkahku menuju foodcourt. Kerja boleh kerja, tapi makan paling utama. Suasana di food court rame bener, pas jam makan siang sih. Mo makan apa ya? Aku mengitari counter mencari makanan yang sesuai selera. Sekonyong-konyong mataku terbelalak ketika aku melintas didepan Ayam Bakar Pak Dul. Refleks aku tersurut mundur agar lebih tersembunyi. Dengan mata kepalaku ini, di meja nomor sembilan, aku melihat Dea sedang duduk disana bersama seorang pria. Kelihatnnya mesra banget. Hah!!! Gak salah tuh?! Aku kucek mataku. Itu kan Abim, temen kosku. Ya bener, itu Abim. Ngapain dia disana bersama Dea? Wah ada yang gak beres nih. Aku konsentrasikan pandanganku kearah mereka. Gila, pake suap-suapan segala. Jadi selama ini ada musuh dalam selimut rupanya.
Aku rogoh hapeku, lalu aku pencet nomornya Dea. Aku melihat dia mengambil hape ditasnya.
“Halo sayang.” Terdengar suara Dea diseberang.
“Dik kamu dimana?” Tanyaku pura-pura gak tahu. Aku mau tahu dia jujur gak.
“Kan aku dah bilang, siang ini aku ketemu klien, jadi aku gak bisa nemenin kamu makan. Kamu dan makan belum? Makan dulu gih tar sakit loh.” Dea masih sok perhatian juga nih. Gila!
“Udah kok tenang aja. Kamu sendiri?”
“Ya, tar lagi juga makan kok. Dah ya, aku lagi sibuk nih.”
“Oke. Dahh.”

Busyet nih, aku dikadalin sama orang-orang yang aku percaya selama ini. Abim yang sudah aku anggap saudara sendiri ternyata tega menusuk dari belakang. Aku harus membuat perhitungan. Aku gak mau dipermainkan seperti ini.

Dengan berjingkat aku mendekati tempat mereka berdua duduk. Tanpa mereka sadari aku sudah berdiri didekat meja mereka.
“Ehm ehm.” Aku berdehem memancing perhatian mereka.
Dan benar mereka berdua melihat kearahku. Gak usah ditanya lagi apa yang terjadi. Mulut mereka ternganga. Mungkin tak menyangka aku akan berada disitu.
“Ehm, jadi ini customer kamu. Ya hebat, hebat banget.”
“Yang, aku… aku….” Dea tergagap gagap tak bisa bicara.
“Udah gak usah bicara apa-apa. Yang aku lihat ini sudah lebih dari penjelasan kamu kok.”
“Dengerin dulu Van, ini tak seperti yang kamu lihat, aku bisa jelasin semuaya…” Abim berusaha ngasih penjelasan lagi. Dasar gak tahu diri.
“Abim. Kamu diem aja. Aku gak mau denger suara kamu yang sok manis itu. Kamu gak mau kan merasakan ini…” Aku perlihatkan kepalan tanganku ke muka Abim.
“Yang… beri kesempatan aku ngejelasin.”
“Sudahlah. Kalian terusin aja bersenang-senang. Aku gak akan ganggu kok.”

Aku berlalu dari hadapan mereka. Tapi tidak lupa meninggalkan kenangan buat mereka. Aku tumpahin es jeruk ke muka Dea dan jus tomat ke muka Abim. Huh!! Dah ah gak jadi makan, aku mending pulang aja. Nangis. Hik hik hik.

Ya, kejadian itu sih sudah terjadi setahun yang lalu, tapi kadang aku sering teringat kembali. Jengkel, marah, benci bercampur jadi satu. Ternyata orang kita anggap baik dan kita percaya, tak selamanya menyenangkan buat kita. Ati-ati aja deh. :lol!: :lol!:
Kembali Ke Atas Go down
 
Pacarku Sibuk Dengan Pacar Barunya
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» aku dan mantan pacarku
»  pacar bisex
» Tita Mantan Pacar Adikku
» Cara Ampuh Mutusin Pacar
» Tips Ampuh Cara Cepat Dapat Pacar Baru

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: cerita cinta-
Navigasi: